loading...

Orang-Orang yang Beriman akan Melihat Wajah Allah di Surga
Melihat wajah Allah Ta�ala di surga adalah kenikmatan terbesar yang akan diperoleh seorang mukmin. Orang-orang yang beriman akan melihat wajah Allah Ta�ala di akhirat, melihat secara langsung dengan mata kepala mereka, sebagaimana mereka melihat bulan purnama atau melihat matahari di siang hari yang cerah tanpa tertutup awan.
Aqidah ini berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur�an, hadits-hadits dari Nabi shallallahu �alaihi wa sallam dan juga merupakan ijma� para ulama ahlus sunnah. Yang mengingkari dan tidak meyakini hal ini hanyalah sekte-sekte yang menyimpang dari aqidah ahlus sunnah wal jama�ah.
Allah Ta�ala telah menyatakan,
??????? ?????????? ????????? (22) ????? ???????? ????????? (23)
�Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhan-nyalah mereka melihat� (QS. Al-Qiyamah [75]: 22-23).
Maksudnya, wajah orang beriman akan tampak cemerlang, cerah atau berseri-seri karena melihat wajah Allah Ta�ala secara langsung. Hal ini karena dalam bahasa Arab, kata ??? jika digandengkan dengan ??? sebagaimana ayat di atas, maksudnya berarti �melihat dengan mata kepala sendiri�.
Hal ini juga sebagaimana firman Allah Ta�ala,
??????? ??????????? ????? ????????? ?????? ???????? (17) ??????? ?????????? ?????? ???????? (18)
�Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?� (QS. Al-Ghasyiyah [88]: 17-18).
Artinya, tidakkah mereka melihat secara langsung makhluk-makhluk yang menakjubkan ini, yang menunjukkan kekuasaan Allah Ta�ala? Di dalam ayat yang lain, Allah Ta�ala beriman,
?????????? ?????????? ?????????? ???????????
�Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya� (QS. Yunus [10]: 26).
Nabi shallallahu �alaihi wa sallam menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan ?????? (pahala terbaik) adalah surga. Sedangkan yang dimaksud dengan ??????? (tambahan pahala) adalah melihat wajah Allah Ta�ala.
Allah Ta�ala berfirman,
?????? ??? ?????????? ?????? ??????????? ???????
�Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki, dan pada sisi kami ada tambahannya� (QS. Qaaf [50]: 35).
Yang dimaksud dengan ???? (tambahan) dalam ayat ini adalah melihat wajah Allah Ta�ala.
Adapun dalil dari hadits Nabi shallallahu �alaihi wa sallam, jumlahnya sangat banyak, sehingga mencapai derajat mutawatir. Di antaranya adalah hadits Nabi shallallahu �alaihi wa sallam,
????????? ?????????? ?????????? ????? ???????? ????? ????????? ??? ??????????? ??? ??????????
�Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian (pada hari kiamat), sebagaimana kalian melihat bulan ini (purnama). Kalian tidak berdesak-desakan ketika melihat-Nya� (HR. Bukhari no. 554, 573, 4851, 7434 dan Muslim no. 633).
�Dalam hadits yang lain, Nabi shallallahu �alaihi wa sallam menggambarkan melihat wajah Allah Ta�ala itu sebagaimana kita melihat matahari yang jernih dan terang tanpa tertutup awan� (HR. Bukhari no. 806, 6573, 7437 dan Muslim no. 182).
Nabi shallallahu �alaihi wa sallam juga menyatakan dengan tegas,
????????? ?????????? ????????? ????????
�Kalian akan melihat Rabb kalian secara langsung (dengan mata kepala)� (HR. Bukhari no. 7435).
Nabi shallallahu �alaihi wa sallam menjelaskan bahwa ketika melihat wajah Allah Ta�ala, orang-orang yang beriman tidak perlu antri berdesak-desakan. Karena setiap orang bisa memandang wajah Allah Ta�ala di tempatnya masing-masing tanpa berdesakan, sebagaimana ketika mereka memandang matahari dan bulan. Kita bisa saksikan sendiri jika kita melihat sesuatu yang tinggi semacam matahari dan bulan, maka kita tidak perlu berdesak-desakan.
Perlu mendapatkan catatan adalah bahwa dalam hadits tersebut, Nabi shallallahu �alaihi wa sallam tidaklah menyerupakan Allah Ta�ala dengan makhluk-Nya (matahari dan bulan). Yang Rasulullah samakan adalah �kaifiyyah�, yaitu bagaimana �cara memandang� Allah Ta�ala di hari kiamat. Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam tidaklah menyamakan �objek yang dilihat� dalam hal ini adalah Allah Ta�ala dengan matahari dan bulan. Hal ini karena Allah Ta�ala adalah Dzat Yang Maha besar, yang tidak serupa dan tidak semisal dengan satu pun makhluk-Nya.
Semoga Allah Ta�ala memudahkan jalan kita ke surga dan mendapatkan nikmat untuk memandang wajah-Nya.
Sumber: muslim.or.idloading...
0 Response to "Kebahagiaan Melihat Wajah Allah Ta�ala di Akhirat "
Post a Comment